Contoh Program Perulangan pada C++
#include <iostream.h> #include adalah salah satu pengarah praprosesor yang tersedia pada C++. File-file yang berakhiran dengan .h disebut file header,
yaitu file-file yang berisi berbagai deklarasi, seperti fungsi,
variabel dan sebagainya. Baris #include <iostream.h> perlu
disertakan pada program yang melibatkan obyek cout. Tanpa kehadiran
baris tersebut akan terjadi kesalahan sewaktu program dikompilasi.
#include <conio.h> merupakan library dari bahasa C++ dengan kegunaan untuk memasukkan fungsi clrscr, getch, dll.
void main() digunakan
untuk menyatakan bahwa fungsi ini tidak memiliki nilai balik. Tanda ()
digunakan untuk mengapit argumen fungsi, yaitu nilai yang akan
dilewatkan ke fungsi. Pada fungsi void main() di atas, tidak ada argumen
yang diberikan. Oleh karena itu tdak ada entri di dalam ().
int a, b, c; menunjukkan bahwa variabel a, b, c bertipe data integer.
clrscr(); berfungsi agar program membersihkan layar pada saat program di jalankan.
cout<<”Masukkan nilai deret “;cin>>a; program akan menampilkan kalimat “ Masukkan nilai deret’ dan bila diinputkan maka nilai tersebut akan di simpan pada variabel a.
for ( b=1; b<=a; b++ ) suatu
kondisi dimana variabel b berinisialisasi 1 dengan kondisi variabel b
lebih kecil daripada variabel a, bila ya maka program akan memproses
dengan rumus b++ yang artinya b = b + 1
for ( c=1; c<=b; c++ ) suatu
kondisi dimana variabel c berinisialisasi 1 dengan kondisi variabel c
lebih kecil daripada variabel b, bila ya maka program akan memproses
dengan rumus c++ yang artinya c = c + 1
cout<<”*”; Pengenal cout merupakan sebuah obyek didalam didalam C++. Obyek ini disediakan oleh C++ untuk mengarahkan data ke standard output
(normalnya adalah layar). Tanda “<<” merupakan sebuah operator
yang disebut operator penyisipan atau peletakan. Operator ini akan
mengarahkan operand (data) yang terletak di sebelah kanannya ke obyek
yang terletak di sebelah kiri.
cout<<” “<<endl; Pengenal cout merupakan sebuah obyek didalam didalam C++. Obyek ini disediakan oleh C++ untuk mengarahkan data ke standard output
(normalnya adalah layar). Tanda “<<” merupakan sebuah operator
yang disebut operator penyisipan atau peletakan. Operator ini akan
mengarahkan operand (data) yang terletak di sebelah kanannya ke obyek
yang terletak di sebelah kiri. Endl akan memindahkan kursor ke baris di
bawahnya.
getch(); digunakan untuk mengeksekusi blok instruksi dan statement yang telah ditetapkan sebelumnya.
Berikut adalah output untuk program diatas :
#include <iostream.h> #include adalah salah satu pengarah praprosesor yang tersedia pada C++. File-file yang berakhiran dengan .h disebut file header,
yaitu file-file yang berisi berbagai deklarasi, seperti fungsi,
variabel dan sebagainya. Baris #include <iostream.h> perlu
disertakan pada program yang melibatkan obyek cout. Tanpa kehadiran
baris tersebut akan terjadi kesalahan sewaktu program dikompilasi.
#include <conio.h> merupakan library dari bahasa C++ dengan kegunaan untuk memasukkan fungsi clrscr, getch, dll.
void main() digunakan
untuk menyatakan bahwa fungsi ini tidak memiliki nilai balik. Tanda ()
digunakan untuk mengapit argumen fungsi, yaitu nilai yang akan
dilewatkan ke fungsi. Pada fungsi void main() di atas, tidak ada argumen
yang diberikan. Oleh karena itu tdak ada entri di dalam ().
int a, b, c, d, e; menunjukkan bahwa variabel a, b, c, d, dan e bertipe data integer.
clrscr(); berfungsi agar program membersihkan layar pada saat program di jalankan.
cout<<”Masukkan nilai deret “;cin>>a; program akan menampilkan kalimat “ Masukkan nilai deret’ dan bila diinputkan maka nilai tersebut akan di simpan pada variabel a.
for ( b=1; b<=a; b++ )
for ( c=1; c<=b; c++ )
cout<<”*”;
cout<<” “<<endl;
for ( d=a; d>=0; –d )
for ( e=d; e>=0; –e )
cout<<”*”;
cout<<” “<<endl;
Didalam
program ini terdapat 4 perulangan dimana terjadi 4 penginisialisasian
variabel b, dan c bernilai 1 sedangkan variabel d bernilai sama dengan
variabel a dan variabel e bernilai sama dengan variabel d. Untuk kondisi
pertama yaitu variabel b lebih kecil sama dengan a maka akan dilakukan
rumus b = b + 1. Untuk kondisi kedua bila nilai variabel c lebih kecil
sama dengan variabel b maka akan dilakukan rumus c = c + 1. Namun
berbeda dengan kondisi ketiga dan keempat. Untuk kondisi ketiga, bila
variabel d lebih besar sama dengan 0 maka akan dilakukan rumus d = d –
1. Untuk kondisi keempat, bila nilai variabel e lebih besar sama dengan 0
maka akan dilakukan rumus e = e – 1. Untuk output akan tecetak kondisi
pertama terlebih dahulu dengan string * dan kemudian dilanjutkan dengan
kondisi ketiga dan keempat.
getch(); digunakan untuk mengeksekusi blok instruksi dan statement yang telah ditetapkan sebelumnya.
Berikut adalah output untuk program diatas :
#include <iostream.h> #include adalah salah satu pengarah praprosesor yang tersedia pada C++. File-file yang berakhiran dengan .h disebut file header,
yaitu file-file yang berisi berbagai deklarasi, seperti fungsi,
variabel dan sebagainya. Baris #include <iostream.h> perlu
disertakan pada program yang melibatkan obyek cout. Tanpa kehadiran
baris tersebut akan terjadi kesalahan sewaktu program dikompilasi.
#include <conio.h> merupakan library dari bahasa C++ dengan kegunaan untuk memasukkan fungsi clrscr, getch, dll.
void main() digunakan
untuk menyatakan bahwa fungsi ini tidak memiliki nilai balik. Tanda ()
digunakan untuk mengapit argumen fungsi, yaitu nilai yang akan
dilewatkan ke fungsi. Pada fungsi void main() di atas, tidak ada argumen
yang diberikan. Oleh karena itu tdak ada entri di dalam ().
int a; menunjukkan bahwa variabel a bertipe data integer.
clrscr(); berfungsi agar program membersihkan layar pada saat program di jalankan.
cout<<”Masukkan nilai deret “;cin>>a; program akan menampilkan kalimat “ Masukkan nilai deret’ dan bila diinputkan maka nilai tersebut akan di simpan pada variabel a.
while (a>0)
cout<<a<<endl;
–a;
cout<<”Tes”;
Didalam
program ini terdapat perulangan dimana bila nilai dari variabel a lebih
besar daripada 0 maka program akan mencetak nilai dari variabel a lalu
program berpindah 1 baris ke bawah dan melakukan rumus –a yang berarti
variabel a dikurangi dengan 1 dan program akan berulang hingga kondisi
tidak dapat terpenuhi maka akan mencetak kata “Tes” dan program
berhenti.
getch(); digunakan untuk mengeksekusi blok instruksi dan statement yang telah ditetapkan sebelumnya.
Berikut adalah output untuk program diatas :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar